Ini aman nggak ya? Wajar pembeli ragu kalau produk kamu nggak jelas asal-usulnya. Label kemasan yang kurang informatif bisa bikin produk kehilangan daya tarik dan kepercayaan. Bahkan, produk kamu bisa ditarik dari pasaran karena dianggap nggak memenuhi standar keamanan.
Nah, supaya pembeli yakin dan percaya, kamu harus cek 8 komponen label kemasan ini sebelum cetak label sticker. Yuk, simak detailnya!
Supaya bisa tentukan masa pakai secara akurat, kamu perlu lakukan yang namanya uji stabilitas dan uji kedaluwarsa. Biasanya dilakukan di lab atau lewat pengujian kualitas, jadi kamu tahu seberapa lama produk tetap aman dan layak pakai kalau disimpan dalam kondisi ideal.
1. Kenapa Label itu Penting?
Label sangat penting karena produk yang dijual harus punya identitas yang jelas. Ini yang membedakan produk kamu dari banyaknya produk serupa di rak. Desain memang kesan pertamanya, tapi pembeli tetap memperhatikan komposisi produk. Apalagi buat yang punya alergi atau perhatian khusus soal kandungan produk, mereka butuh info yang jelas supaya nggak salah pilih. Jadi, sebelum kamu cetak label sticker, pastikan semua informasi penting di label kemasan sudah lengkap dan jelas. Dengan begitu, pembeli jadi percaya dan nyaman pakai produk kamu.2. 8 Hal yang Harus Ada Sebelum Kamu Cetak Label Sticker
Produk yang baik itu adalah produk yang sesuai standar keamanan produk. Soal daya tarik, itu tergantung identitas brand dan efektifnya mereka memasarkan produk ya. Yang penting, kamu harus punya identitas yang jelas dan terpercaya dulu. Ini 8 hal wajib yang harus ada di komponen label kemasan, ini penting buat cetak label sticker kamu:1. Nama Produk
Yang pertama dan paling penting di komponen label kemasan adalah nama produk. Harus jelas dan mudah dibaca, biar pembeli langsung tahu ini produk apa dan manfaatnya apa. Misalnya, Indomie yang jelas menjual mie instan Indonesia, atau KitaLabel yang jelas kalau brand ini fokus di jasa percetakan dan desain label. Jadi, sebelum kamu cetak label sticker, pastikan nama produk kamu mudah dimengerti. Ini salah satu cara bikin produk kamu semakin dipercaya dan jadi pilihan pembeli.
2. Logo
Elemen ini bantu tingkatkan brand awareness kamu di tengah banyaknya produk lain. Logo itu nggak harus pakai desain berbentuk unik, yang penting mudah dikenali. Misalnya Sprite atau IKEA, logo mereka dibuat dari tipografi dan mudah diingat. Jadi, kalau kamu mau cetak label sticker, coba buat logo atau gaya tulisan yang mewakili brand kamu. Eksplor juga warna-warna yang sesuai karakter brand. Warna bisa jadi pembeda yang bikin produk kamu langsung menonjol di rak. Intinya, visual yang pas bisa bikin konsumen lebih cepat notice dan ingat produk kamu.3. Komposisi atau Bahan
Informasi komposisi itu bukan cuma buat produk makanan atau minuman aja, lho. Semua jenis produk, termasuk skincare, perlengkapan mandi, sampai barang-barang perabotan pun wajib punya komponen label kemasan ini. Soalnya, ini menjelaskan kualitas dan transparansi produk kamu. Supaya lebih jelas, kamu bisa ikuti cara ini:- Tulis dulu judul yang jelas, seperti ‘Daftar Bahan’ atau ‘Komposisi’ sebelum menyebutkan isinya.
- Urutkan bahan-bahannya dari yang jumlahnya paling banyak ke paling sedikit.
- Hindari singkatan yang bikin bingung. Tulis nama bahan selengkap mungkin biar konsumen paham.
- Ukuran font juga penting, apalagi buat kemasan kecil. Pakai font yang cukup besar, jelas, dan mudah dibaca.
4. Berat atau Isi Bersih
Berat bersih itu kasih tahu berapa banyak isi produk dalam kemasan, biasanya buat produk padat seperti tepung, dan ditulis dalam gram (g) atau kilogram (kg). Sedangkan isi bersih dipakai buat produk cair atau kental, misalnya sabun mandi atau saus, dan diukur dalam mililiter (ml) atau liter (L). Pas kamu mau cetak label sticker, pastikan informasi ini ditulis jelas ya. Misalnya, “Berat Bersih: 300 g”. Kalau produknya berupa butiran atau kapsul, kamu juga bisa tambahkan jumlah isinya, misalnya: “Berat Bersih: 300 g (isi 20 butir)”.5. Tanggal Kedaluwarsa atau Produksi
Informasi masa pakai ini bukan cuma penting buat konsumen, tapi juga kamu sebagai produsennya. Konsumen tahu sampai kapan produk bisa dipakai dengan aman, dan kamu pun bisa lebih mudah mengatur distribusi dan penjualan, supaya nggak ada barang yang terlalu lama dipajang di rak.
Supaya bisa tentukan masa pakai secara akurat, kamu perlu lakukan yang namanya uji stabilitas dan uji kedaluwarsa. Biasanya dilakukan di lab atau lewat pengujian kualitas, jadi kamu tahu seberapa lama produk tetap aman dan layak pakai kalau disimpan dalam kondisi ideal.
6. Informasi Produsen atau Distributor
Konsumen tahu harus hubungi siapa kalau punya pertanyaan, keluhan, atau info lebih lanjut soal produk kamu lewat informasi ini. Kalau ada cacat produk atau kendala, informasi ini juga bantu banget buat proses penelusuran dan penanganan. Nah, waktu kamu cetak label sticker, pastikan komponen label kemasan ini ditulis lengkap dan jelas. Begini cara menulis informasi produsen yang jelas:- Tulis nama lengkap produsen atau perusahaan yang memproduksi atau mengemas produk.
- Tambahkan alamat lengkap: nama jalan, nomor, kota, dan kode pos.
- Kalau ada, tambahkan juga nomor telepon, email, atau website agar konsumen mudah kontak kamu.
- Gunakan bahasa yang jelas, hindari singkatan yang bikin bingung.
7. Cara Penggunaan atau Penyimpanan
Informasi ini bantu konsumen pakai produk dengan benar, jadi manfaatnya bisa maksimal. Nggak cuma itu, instruksi yang jelas juga bantu cegah kesalahan pemakaian yang bisa bikin produk rusak atau malah jadi bahaya.. Ini cara menulisnya secara ringkas supaya tetap muat dan waktu kamu cetak label sticker:- Gunakan poin-poin atau kalimat singkat.
- Sertakan instruksi penting seperti dosis, frekuensi, atau langkah-langkah pemakaian.
- Tambahkan juga cara penyimpanan spesifik, contohnya “Simpan di tempat sejuk dan kering”, “Jauhkan dari sinar matahari langsung”, atau “Segera habiskan setelah dibuka”.
- Tambahkan ikon atau simbol biar semakin mudah dipahami.
8. Label Peringatan atau Legalitas
Komponen label kemasan ini sangat berguna terutama buat produk yang punya resiko tertentu. Contohnya, di produk obat-obatan biasanya ada peringatan, “Jauhkan dari jangkauan anak-anak” atau “Ibu hamil dilarang konsumsi”. Selain itu, bagian ini juga menunjukkan kalau produkmu sudah memenuhi standar dan regulasi yang berlaku. Misalnya dengan, nomor registrasi BPOM, sertifikasi halal dari MUI, atau tanda standar resmi lainnya. Ini menambah kepercayaan pembeli dan memudahkan pelacakan kalau sewaktu-waktu ada masalah produk.3. Bagaimana Cara Menghindari Kesalahan Umum Saat Cetak Label Sticker?
Kesalahan paling umum saat cetak label sticker itu lupa memperhitungkan area aman (safe zone) dan margin potong (bleed area). Akibatnya, teks atau gambar bisa terpotong atau terlalu dekat dengan tepi stiker jadi kelihatan kurang rapi pas udah dicetak dan dipotong. Padahal, ini bagian penting dalam komponen label kemasan, apalagi kalau kamu mau hasil cetaknya presisi. Nah, biar nggak kejadian lagi, ini beberapa tips simpel yang bisa kamu ikuti:- Selalu pakai template dari percetakan yang sudah diatur margin, safe zone, dan bleed area-nya.
- Bleed area biasanya 2-3 mm di luar ukuran akhir.
- Jangan taruh teks atau elemen penting terlalu dekat dengan tepi. Idealnya, kasih jarak 3-5 mm dari batas desain.
- Dan kalau kamu masih ragu soal ukuran atau layout, ngobrol langsung aja sama pihak percetakannya. Mereka pasti mau bantu, kok.
4. Praktis Cetak Label Sticker di KitaLabel
Sudah habis waktu buat urus produksi, sekarang masih harus pikirin urusan cetak label sticker juga? Aduh, ini bisa di-skip nggak? Bisa dong, KitaLabel bisa bebasin kamu dari ribetnya proses desain komponen label kemasan. Kamu bisa cetak label sticker custom pakai bahan premium, layout yang rapi, dan pastinya dibantu dari awal lewat konsultasi gratis! Mau cetak puluhan atau ribuan? Bisa semua. Kita siap produksi dari jumlah kecil sampai besar, cocok banget buat UMKM maupun brand yang lagi scale up. Yuk, mulai sekarang sebelum antrian penuh lagi minggu depan. Konsultasikan kebutuhan label kamu di KitaLabel sekarang!FAQ Section
Wajib untuk produk konsumsi seperti makanan, minuman, kosmetik, dan obat.
Area ekstra di sekitar desain label yang mencegah elemen penting terpotong saat proses cetak.
Tentu bisa! KitaLabel melayani cetak custom sesuai komponen yang kamu perlukan.
Dengan label kemasan yang informatif dan lengkap, konsumen bisa lebih mudah memutuskan.
Biasanya kode produksi ditulis memakai nomor atau kombinasi huruf dan angka yang menjelaskan batch dan tanggal produksi. Ini bisa dicantumkan di bagian bawah kemasan.
